Paloh: Era Reformasi Lahirkan Rezim Trio Macan
Jumat, 29 November 2013 – 06:52 WIB
Begitu juga, lanjut dia, hal-hal positif yang banyak ditemukan di era Orde Baru. Salah satunya, lahir Trilogi Pembangunan yang mengedepankan pembangunan ekonomi. "Sedangkan di era Reformasi, bukannya ke arah yang lebih baik seperti yang kita harapkan, malah hal-hal seperti intrik, skeptis, hingga patrialisme yang lebih terlihat," ucapnya.
Meski demikian, dia mengatakan, Indonesia tetap bisa meninggalkan era-era seperti saat ini dengan sejumlah prasyarat. Yang utama, menurut dia, bangsa ini perlu membangun jati diri dan karakter bangsa agar menjadi negara yang mandiri. "Kemandirian merupakan kondisi yang absolut agar kehidupan masyarakat Indonesia mendekati harapan adil dan makmur," tegasnya.
Langkah pertama, menurut Paloh, adalah membangun karakter bangsa pada bidang sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Dengan begitu, dia yakin, Indonesia akan menjadi bangsa yang besar dan tidak bergantung terhadap negara lain.
Paloh menambahkan, pembentukan karakter bangsa tersebut sudah dilakukan sejak era Presiden Soekarno di era-era kemerdekaan. "Bung Karno telah menanamkan karakter bangsa melalui kepemimpinannya," tandasnya. (dyn/c1)
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan kritik atas perjalanan era Reformasi belakangan ini. Hingga sekitar 15 tahun berlalu,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kru Kapal Asal Malaysia Tenggelam di Sungai Siak
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Hingga 15 Januari, Rekor Terlama 2 Bulan Saja
- Irjen Sandi: Taruna Akpol Harus Jadi Agen Cooling System Pengemban Fungsi Kehumasan
- Ahli Hukum Sebut Penggugat Tanah di Daan Mogot Tak Punya Legal Standing
- Peradi Jakbar Berharap Kasus Penembakan Advokat Rudi S Gani Segera Tuntas
- Lapas Pematang Siantar Resmikan Green House Demi Program Ketahanan Pangan