Paloh Kumpulkan Elite NasDem Setelah Kejaksaan Agung Tetapkan Plate Jadi Tersangka

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengumpulkan beberapa elite parpolnya setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate sebagai tersangka.
Hal itu diketahui setelah awak media bertanya kepada elite NasDem Ahmad Sahroni dan Willy Aditya di Jakarta, Rabu (17/5) menyikapi status tersangka Plate.
Sahroni menyikapi status tersangka Sekjen NasDem itu menyebutkan parpolnya menghormati proses hukum yang dilakukan Kejagung.
"Kami ikuti proses hukum dan siapa pun yang terkait dengan hukum, kami taat pada hukum," kata Bendahara Umum NasDem itu ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/5).
Namun, Sahroni tidak bisa berkomentar lebih lanjut terkait status tersangka Plate sebelum menerima arahan ketum parpolnya Paloh.
Menurutnya, Paloh pada Rabu ini sudah menghubungi pria berjuluk Crazy Rich Tanjung Priok agar merapat ke kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, setelah Plate berstatus tersangka.
"Saya baru ditelepon ketua umum dan langsung ke DPP tinggal tunggu arahan beliau (Paloh, red)," ujar dia.
Sementara itu, Willy mengaku harus menghadap kepada Paloh sebelum berbicara kepada awak media menyikapi status tersangka terhadap Plate.
Ketum NasDem Surya Paloh memanggil elite parpolnya setelah Menkominfo Johnny G Plate berstatus tersangka di Kejaksaan Agung.
- Dukung Larangan SOTR di Jakarta Utara, Sahroni: 90 Persen Berakhir Tawuran
- Sahroni Minta Penyerangan Polres Tarakan oleh Oknum TNI Diusut Transparan
- Soal Program Remaja Bernegara, Wantim NasDem Bicara Pentingnya Pendidikan Politik
- Dukung Program RB, Akademisi: Strategis Membina Pemuda Melek Isu Kebangsaan
- Anggap Sumut Darurat Narkoba, Sahroni Minta Polda hingga BNN Kerja Sama
- Lewat Program RBN, NasDem Ajak Pemuda Mengenalkan Sistem Politik di Indonesia