Paloh Minta Jokowi Tidak Paksakan Kabinet Ramping
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menilai presiden terpilih Joko Widodo tidak perlu paksakan membentuk kabinet ramping. Menurutnya, struktur kabinet rancangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan 34 kementerian sudah cukup proporsional.
"10 tahun pemerintahan ini ada kabinet dengan portofolio yang efektif, kalau saja ada pengurangan tidak perlu dipaksakan sekali," kata Paloh di kantor Tim Transisi, Jakarta, Senin (25/8).
Paloh mengatakan, kabinet yang terlalu ramping tidak sesuai untuk negara dengan wilayah yang luas seperti Indonesia. Pasalnya, tingkat kesulitan serta kompleksitas masalah yang dihadapi jelas lebih rumit, dibanding negara yang wilayahnya kecil seperti Malaysia atau Singapura.
"Jadi saya pikir kalau tidak ditambah saja (jumlah kementerian), itu sudah bagus sekali," tuturnya.
Seperti diberitakan, Tim Transisi Jokowi-JK saat ini tengah menggodok berbagai opsi terkait arsitektur kabinet. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah merampingkan kabinet menjadi 24 kementerian saja. (dil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menilai presiden terpilih Joko Widodo tidak perlu paksakan membentuk kabinet ramping. Menurutnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda