Paloh Yakin Penembakan Bermotif Politik

jpnn.com - JAKARTA - Partai NasDem menilai aksi penembakan terhadap posko pemenangan calon anggota legislatif (caleg) DPRD Aceh Utara dari Partai NasDem, Zubir HT, bukan murni kriminal. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh curiga ada motif politis di balis aksi teror tersebut.
"Kalau tidak ada makna politis untuk apa? Saya pikir ini politik," kata Paloh dalam jumpa pers di DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta, Senin (17/2).
Menurutnya, penembakan tersebut merupakan teror jelang pemilu legislatif (pileg) bulan April 2014 mendatang. Apalagi, Paloh mengklaim bahwa partainya sangat diperhitungkan di Bumi Serambi Mekah tersebut. Ia bahkan sesumbar bahwa NasDem akan meraup suara terbanyak di Aceh pada pileg 2014.
"Saya ingin katakan, kalau saja kompetisi ini berjalan secara wajar, dan 9 April tak ada kejadian di luar kewajaran, optimisme pemenang caleg ya Nasdem," ujar mantan petinggi Partai Golkar ini.
Paloh menambahkan, peristiwa penembakan menunjukkan bahwa suasana belum kondusif. Ia pun meminta aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku teror penembakan.
"Teror akan berkelanjutan kalau belum ada upaya signifikan dari aparat untuk mengejar pelaku teror. Saya percaya aparat punya kemampuan untuk menangkap pelaku teror," tegas bos perusahan media massa ini.
Seperti diberitakan, penembakan posko pemenangan Zubir terjadi Minggu (16/2) dini hari sekitar pukul 04.20 WIB. Sekelompok orang bertopeng menggunakan sepeda motor langsung melepaskan sepuluh kali tembakan ke arah posko.
Beberapa orang dari mereka juga masuk ke dalam posko dan memukul dua anggota tim pemenangan Zubir dengan senjata dan menendang dengan sepatu.
JAKARTA - Partai NasDem menilai aksi penembakan terhadap posko pemenangan calon anggota legislatif (caleg) DPRD Aceh Utara dari Partai NasDem, Zubir
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah
- Ungkap Keprihatinan, Bamsoet: Indonesia Butuh Strategi Baru untuk Berantas Korupsi
- GPA Apresiasi Penyelenggaraan Retret Kepala Daerah yang Digelar Presiden dan Mendagri
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Slamet Ariyadi DPR: BPI Danantara Mendorong Peningkatan Perekonomian Nasional Berkelanjutan
- APTISI Siap Laporkan Oknum DPR yang Diduga Mainkan Anggaran KIP Kuliah ke MKD