Palopo Rusuh, Bukti Polisi tak Punya Kemampuan Deteksi Dini
Minggu, 31 Maret 2013 – 15:43 WIB
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane menilai kerusuhan Palopo adalah dampak dari ketidaksiapan para calon kepala daerah menghadapi kekalahan dalam pemilihan kepala daerah. Terlebih jika kapolsek, kapolres dan kapoldanya punya kemauan dan mau bekerja profesional.
"Dalam kondisi seperti ini tokoh-tokoh lokal yang punya pengaruh luas dan massa yang besar di daerahnya seakan bisa berbuat semaunya," ujar Neta kepada JPNN, Minggu (31/3).
Baca Juga:
Neta menambahkan, sebenarnya potensi-potensi seperti yang terjadi di Palopo termasuk potensi anarkisme, bisa terdeteksi sejak awal oleh polisi.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane menilai kerusuhan Palopo adalah dampak dari ketidaksiapan para calon kepala daerah
BERITA TERKAIT
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun