Palopo Rusuh, Bukti Polisi tak Punya Kemampuan Deteksi Dini
Minggu, 31 Maret 2013 – 15:43 WIB
"Antisipasinya bisa dilakukan sejak awal kampanye, dengan cara mengumpulkan semua calon dalam satu forum untuk membuat komitmen, siap menang dan siap kalah serta sama-sama menjamin keamanan daerahnya," terang Neta.
Baca Juga:
Lebih lanjut, Neta mengatakan, polisi harus bertindak tegas jika ada calon yang melanggar komitmen. Sebab jika hal itu tidak dilakukan kemudian terjadi kerusuhan tentu akan sulit mengendalikannya.
Neta menerangkan, dengan adanya peristiwa kerusuhan di Palopo, Polri perlu mengevaluasi kinerja kapolres dan kapolda. Kemudian menindak tegas para pelaku.
"Jika ada calon kepala daearah yang terlibat polisi jangan segan-segan untuk menangkap dan menindaknya," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane menilai kerusuhan Palopo adalah dampak dari ketidaksiapan para calon kepala daerah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- CPNS Kemenag Kalsel 2024: Formasi Guru Akidah Akhlak Paling Banyak Pelamar
- Pekerja Migran Meninggal di Suriah, Keluarga: Dianiaya Majikan
- Bhabinkamtibmas Polsek Senapelan Sampaikan Pesan Damai Pilkada 2024 ke Rumah-Rumah Warga
- Polres Rohul Gelar Doa Bersama, Jalin Ukhuwah dan Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti
- Alhamdulillah, Korban Kebakaran Pasar Karangkobar Terima Klaim Asuransi