Palsukan DPT Lebih Kejam dari Politik Orba
Kamis, 19 Maret 2009 – 19:05 WIB

Palsukan DPT Lebih Kejam dari Politik Orba
JAKARTA- Politisi Gaek dari PDIP Sabam Sirait menegaskan tindakan pemalsuan DPT seperti yang diduga terjadi di Jawa Timur merupakan tindakan kejam. ''Politik sekarang lebih kejam ketimbang orde baru,'' kata anggota Komisi I DPR RI Sabam Sirait kepada wartawan di Jakarta, Kamis (19/3). Sabam menegaskan, kasus DPT fiktif di Jawa Timur harus ditindaklanjuti dengan serius. Kasus ini harus dituntaskan. Ia menghimbau agar politisi DPR tidak tinggal diam. ''Meski sedang reses, bila ada masalah mendesak, komisi III bisa bersidang memanggil Kapolri untuk dimintai konfirmasinya,'' Sabam menegaskan.
Karena itu, Sabam mendesak agar komisi III DPR RI untuk segera memanggil Kapolri Bambang Hendarso Danuri terkait kasus Daftar Pemilih Tetap (DPT) fiktif, seperti yang diungkap oleh mantan Kapolda Jawa Timur Herman S Sumawiredja.''Kasus itu harus dituntaskan. Siapa tahu, kasus serupa juga terjadi di daerah lain, tidak hanya di Jawa Timur,'' ujar Sabam.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rabu (18/3) dihadapan Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Herman memaparkan adanya intervensi dari Mabes Polri ketika menangani kasus DPT Fiktif tersebut. Sebelumnya, Senin (16/3) Herman menyatakan mundur dari kepolisian. Dia kecewa terhadap kuatnya intervensi Mabes Polri yang menginstruksikan penghentian penyidikan terhadap Ketua KPU Jatim Wahyudi Purnomo, tersangka kasus kecurangan DPT di Bangkalan dan Sampang dalam pilgub Jatim.
Baca Juga:
JAKARTA- Politisi Gaek dari PDIP Sabam Sirait menegaskan tindakan pemalsuan DPT seperti yang diduga terjadi di Jawa Timur merupakan tindakan kejam.
BERITA TERKAIT
- Cak Imin Gelar Halalbihalal, Ma'ruf Amin & Sejumlah Menteri Hadir
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai