Palsukan Kontrak Neymar, Presiden Barcelona Mundur

Palsukan Kontrak Neymar, Presiden Barcelona Mundur
Sandro Rosell. Getty Images

jpnn.com - BARCELONA - Kabar mengejutkan datang dari Barcelona. Sandro Rosell menyatakan mundur dari posisinya sebagai Presiden Barcelona. Kritikan bertubi-tubi terkait transfer Neymar menjadi alasan di balik mundurnya Rosell.

Dalam beberapa waktu terakhir, Rosell memang mendapat sorotan tajam. Pria berusia 49 tahun itu dikabarkan melakukan penipuan terkait transfer Neymar. Rosell dianggap melakukan pemalsuan kontrak.

Awalnya, Rosell mengatakan bahwa kontrak Neymar hanya di kisaran 57 juta Euro. Namun, laman Mundo Deportivo membeberkan hal yang mengejutkan. Harian terkemuka di Spanyol itu menulis, Neymar dihargai hingga 97 juta Euro.

Nah, hal itu berbuntut panjang. Rosell kabarnya akan segera diinvestigasi terkait pemalsuan nilai kontrak. Sialnya, hal itu berimbas ke keluarganya. Anggota keluarga Rosell juga menjadi sasaran kritikan. Hal itulah yang membuat Rosell memilih mundur dari Barcelona.

“Saya dan keluarga saya untuk beberapa waktu mendapatkan serangan yang membuat saya ragu bahwa hal itu sesuai dengan harga menjadi presiden. Dalam beberapa hari terakhir, kritikan yang mengarah pada saya tidak fair,” terang Rosell di laman Football Espana, Jumat (24/1).

“Hal itu datang dari pengadilan negara. Padahal, saya menyatakan bahwa semua tentang transfer Neymar adalah benar adanya. Tapi, saya bangga dengan apa yang sudah dicapai Barcelona,” tegas Rosell. (jos/jpnn)


BARCELONA - Kabar mengejutkan datang dari Barcelona. Sandro Rosell menyatakan mundur dari posisinya sebagai Presiden Barcelona. Kritikan bertubi-tubi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News