Palu Sidang Rapat PAN jadi Sorotan
jpnn.com, JAKARTA - Rapat internal Partai Amanat Nasional di kantor DPP PAN Jalan Daksa I No. 10, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (20/12) malam, konon diwarnai keributan dan berakhir ricuh.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bahkan disebut balik kanan atau meninggalkan ruang rapat sambil membawa palu sidang.
Jumat (20/12) malam, DPP PAN menggelar rapat pengurus harian yang awalnya tidak diketahui pihak luar, kecuali pengurus partai berlambang matahari itu.
Namun, rapat internal PAN itu mulai diketahui publik setelah muncul foto di media sosial yang memperlihatkan sebuah meja dan di atasnya terdapat sebuah bantalan palu, air mineral, tumpukan kacang kulit, serta kotak snack berwarna kuning.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Kantor Berita Politik RMOL dari internal PAN, pada malam itu memang benar dilaksanakan rapat pengurus harian, guna menyiapkan pelaksanaan Kongres V PAN yang bakal digelar awal tahun depan.
Rapat tersebut tidak berjalan dengan sebagaimana yang diharapkan puluhan pengurus. Karena, bahasan yang diambil keputusannya pada malam itu tidak meminta kesepakatan dan bukan hasil musyawarah, atau bahkan voting. Apa yang terjadi?
Politikus PAN yang pernah menjadi anggota Komisi III DPR RI, Muslim Ayub, menceritakan kronologi dari kejadian di rapat tersebut.
Malam itu, kata Muslim Ayub, sekitar pukul 20.15 WIB sejumlah orang mulai berdiri dan saling dorong satu sama lain. Pasalnya, secara tiba-tiba Zulkifli Hasan langsung meminta Eddy Soeparno menjadi Steering Committee (SC) dan Eko Patrio sebagai Organizing Committee (OC) Kongres V PAN.
Muslim Ayub heran dan tidak tahu makna dari palu sidang rapat PAN itu dibawa Zulkifli Hasan.
- Putri Zulhas Singgung Pentingnya Kemandirian Pangan saat Workshop PAN
- Zumi Zola Ungkap Kebahagiaan Seusai Menikahi Putri Zulhas di Masjid Nabawi
- Putri Zulkifli Hasan Bongkar Alasan Jatuh Hati kepada Zumi Zola
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Menko Pangan Dorong Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi
- Faisal Basri