PALU: Teroris Israel 'Dirudal'
Rabu, 02 Juni 2010 – 08:31 WIB
PALU – Aksi mengutuk tindakan serdadu Israel yang melakukan penyerangan membabi buta di jalur Gaza, juga terjadi di Palu. Massa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) kemarin menggelar aksi untuk memberikan dukungan kepada rakyat Palestina. Aksi berpusat di dekat bundaran Hasanuddin. Dia mengajak seluruh bangsa di dunia ini untuk menolak berdirinya Israel di tanah Palestina dan mengecem upaya Israel Amerika dan sekutunya yang terus membuat rakyat Palestina menderita. "Kami juga menyesalkan sikap PBB yang hanya bisa mengecam tindakan Israel tanpa ada solusi, menuntut presiden SBY-Boediono meminta ke Mahkamah Internasional agar menyeret pejabat Israel untuk diadili sebagai pejahat pelanggar HAM berat," tandasnya.
Massa aksi juga menggelar aksi teaterikal singkat dengan memperagakan seorang Israel yang matanya ditutup, kemudian dilehernya tergantung bendera Israel yang di bagian bawahnya tertulis Teroris. Sementara dua orang memegang rudal yang terbuat dari bahan kertas dan dihadapkan kearah seorang yang digambarkan sebagai Israel.
Selain membawa panflet dan spanduk, massa KAMMI Sulteng juga membawa rudal yang dibuat dari bahan kertas, serta membawa kertas berbentuk bendara Israel lalu membakar serta menginjak-ijak. "Blokade Israel terhadap jalur Gaza secara sepihak melanggar hukum internasional dan telah menciptakan penderitaan sangat mendalam bagi rakyat Palestina," ujar Koodinator Lapangan (Korlap) KAMMI Sulteng, Idris, dalam orasinya.
Baca Juga:
PALU – Aksi mengutuk tindakan serdadu Israel yang melakukan penyerangan membabi buta di jalur Gaza, juga terjadi di Palu. Massa dari
BERITA TERKAIT
- Komentari Kesepakatan Hamas-Israel, Imam Khameini Puji Keteguhan Palestina Melawan Zionis
- Israel-Hamas Sepakati Gencatan Senjata, Ini Respons Para Pemimpin Dunia
- Baru Sepakati Gencatan Senjata, Israel Kembali Bantai Warga Gaza
- Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata, Akan Ada Pertukaran Tahanan dengan Sandera
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah