Palyja Bantah Kerjakan Proyek Galian Longsor di Penjaringan
jpnn.com, JAKARTA - PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) membantah pemilik proyek galian saluran air yang longsor di Jalan Jembatan Tiga Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (1/5) kemarin.
Menurut Lydia Astriningworo, Corporate Communications and Social Responsibilities Division Head Palyja, proyek galian itu milik BUMD Pemprov DKI yaitu PAM Jaya.
"Pekerja yang terperosok di gorong-gorong dan tertimbun longsor bukan karyawan atau kontraktor Palyja," kata Lydia dalam keterangan yang diterima, Rabu (2/5).
Menurut Lydia, Palyja tidak terlibat dalam hal pengerjaan maupun proyek pipa yang dipasang di sekitar Rumah Susun Penjaringan itu.
Karena itu, semua pihak diminta untuk tidak mengaitkan kecelakaan kerja yang menewaskan satu orang itu dengan Palyja.
"Proyek pipa Rusun Penjaringan Tower I dan II Blok E, F, G adalah proyek Pam Jaya," tandas dia. (tan/jpnn)
Pekerja yang terperosok di gorong - gorong dan tertimbun longsor bukan karyawan atau kontraktor Palyja.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Banjir dan Longsor Menerjang 9 Rumah di Sigi Sulteng, 17 KK Terdampak
- Banjir dan Longsor Melanda 3 Daerah di Sumbar, 2 Warga belum Ditemukan
- BPBD Kalbar Terus Memonitor Banjir dan Longsor di Kapuas Hulu, Masyarakat Diminta tetap Tenang
- Heru Budi Minta PAM Jaya Optimalkan Pelayanan untuk Warga DKI Jakarta
- PAM Jaya dan Palyja Sepakat Selesaikan Shortfall
- Welcome Home untuk 320 Pegawai PAM Jaya yang Sempat Ditempatkan di Aetra & Palyja