Palyja Pertimbangkan Penjatahan Air
jpnn.com - JAKARTA - Hingga hari ini krisis air bersih masih melanda sebagian wilayah DKI Jakarta. Hal ini disebabkan belum selesainya perbaikan Panel Pompa Air Baku (PAB) Cawang yang memasok air baku bagi PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) selaku operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah Barat DKI Jakarta.
"Kami minta maaf atas gangguan ini. Kondisi ini di luar kendali dan wewenang Palyja," kata Meyritha Maryanie, Corporate Communications & Social Responsibilities Division Head Palyja dalam siaran persnya, Senin (5/8).
Data terakhir pada Minggu (4/8) kemarin menyebutkan bahwa Palyja hanya menerima pasokan air 650 liter per second (lps) dari kondisi normal sebesar 5600 lps. Pasokan dari Kanal Banjir Barat juga menurun dari 2000 liter per detik menjadi hanya 450 liter per detik.
Saat ini Palyja masih kekurangan pasokan air baku sekitar 40 persen. Untuk mengatasinya Palyja akan mempertimbangkan untuk melakukan penggiliran di beberapa wilayah.
"Palyja mempertimbangkan untuk melakukan penggiliran (rationing) di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Barat yang supply airnya lebih baik. Airnya akan dialirkan khususnya ke bagian Utara Jakarta yang meliputi Jakarta Pusat dan Jakarta Utara," papar Meyritha.
Adapun wilayah yang terkena dampak suplai air berkurang yakni Gelora, Bendungan Hilir, Karet Tengsin, Setiabudi, Karet, Karet Kuningan, Karet Semanggi, KuninganTimur, Pasar Manggis, Menteng Atas, Menteng Dalam, Manggarai, Senayan, Rawa Barat, Kuningan Barat, Kota Bambu, Grogol, Tomang, Jatipulo, Cideng. Dampak berkurangnya pasokan air juga terjadi di Petamburan, Kebon Melati, Angke, Jembatan Lima, Tambora, Glodok, Keagungan, Tanah Sereal, Jembatan Besi, Duri Utara, Krukut, Duri Selatan, Kali Anyar, Grogol, Duri Pulo, Petojo Utara, Duri Kepa, Tanjung Duren Selatan,Tanjung Duren Utara, Jelambar baru dan Jelambar.
Sementara wilayah yang terkena dampak suplai air terhenti antara lain Petojo Selatan, Kampung Bali, Kebon Kacang, Gambir, Kebon Sirih, Gondangdia, Menteng, Sisi Pegangsaan, Sisi Cikini, Sisi Kwitang, Sisi Senen, Kebon Kelapa, Mahpar, Mangga Besar, Tangki, Taman Sari, Pasar Baru, Karang Anyar, Kartini, Mangga Dua Selatan, Slipi, Penjaringan, Pekojan, Roa Malaka, Ancol, Pinangsia, Pluit, Palmerah, Kemanggisan, Suka Bumi Utara, Kebon Jeruk dan Kedoya Selatan. (dil/jpnn)
JAKARTA - Hingga hari ini krisis air bersih masih melanda sebagian wilayah DKI Jakarta. Hal ini disebabkan belum selesainya perbaikan Panel
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS