PAM Jaya Kejar Cakupan Air Minum 100 Persen di Jakarta, Ini Strateginya
![PAM Jaya Kejar Cakupan Air Minum 100 Persen di Jakarta, Ini Strateginya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2025/01/07/direktur-utama-pam-jaya-arief-nasrudin-foto-dokumentasi-pam-cfly.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan Air Minum Jakarta (PAM JAYA) telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan pada 2025.
Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin, memastikan bahwa pihaknya akan terus mengoptimalkan jaringan distribusi air, termasuk pengembangan infrastruktur pipa yang lebih efisien dan merata di seluruh wilayah Jakarta.
"Tujuan kami adalah memastikan distribusi air yang lancar ke seluruh pelanggan tanpa hambatan teknis yang berarti," ujar Arief dalam keterangannya, Selasa (7/1).
Selain penguatan infrastruktur, PAM JAYA juga berencana mengembangkan layanan digital yang lebih modern.
Hal itu termasuk pembangunan aplikasi dan platform berbasis situs web yang memungkinkan pelanggan untuk mendaftar, membayar tagihan, serta menyampaikan keluhan dengan lebih cepat dan mudah.
“Diharapkan dapat memberikan kemudahan akses kepada masyarakat Jakarta,” kata dia.
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, PAM JAYA akan meluncurkan kampanye edukasi mengenai pentingnya penggunaan air minum perpipaan serta praktik hemat air.
Program itu dirancang melalui kolaborasi dengan sekolah, komunitas, dan media sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pengelolaan air yang bijak.
Perusahaan Air Minum Jakarta (PAM JAYA) telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan.
- Implementasikan ESG, Telkom Beri Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia
- Ketua Tim Transisi Pramono-Rano Pastikan Warga Jakarta Bisa Nikmati Air Tanpa Kendala
- Wakil Ketua DPRD DKI Minta Aparat Tertibkan Oknum P3SRS Menyalahgunakan Air Tanah
- Soal Penyesuaian Tarif Air di Jakarta, Tim Transisi Pramono-Rano: Ada Rekomendasi KPK
- Pakar Bioteknologi Sebut Penyesuaian Tarif Air di Jakarta Tak Bisa Dihindari
- PSI Kritik Kenaikan Tarif Air Bersih, Akademisi Beri Penjelasan Begini