PAM Jaya Maksimalkan Kinerja Pompa Sedot untuk Distribusi Air Bersih
Dalam menghadapi peningkatan kebutuhan air bersih, PAM Jaya fokus pada program water saving.
"Saat ini, kehilangan air di PAM Jaya mencapai 46,2 persen dengan water saving, air dapat didistribusikan lebih optimal," katanya.
PAM Jaya juga membangun beberapa reservoir komunal sebagai inovasi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
Reservoir itu dirancang untuk menampung air yang kemudian dipompakan ke area bertekanan rendah.
PAM Jaya memiliki prosedur respons keluhan pelanggan yang terdiri dari dua tahap, yaitu tanggapan awal dalam waktu 1x24 jam dan pengecekan langsung di lapangan.
"Jika satu area memiliki keluhan serupa, kami akan melakukan investigasi jaringan untuk menentukan langkah lanjutan," tutur Arif.
Untuk mengantisipasi gangguan teknis, perusahaan menjalankan pemeliharaan alat secara rutin sesuai jadwal dan SOP yang berlaku.
Waktu rata-rata penanganan gangguan pun ditegaskan dalam kerangka waktu satu kali 24 jam oleh tim respons cepat.
PAM Jaya punya langkah-langkah menjaga kinerja pompa sedot demi memastikan kelancaran distribusi air.
- Tarif Air Bersih Naik 71 Persen, Francine Widjojo Menyurati Pj Gubernur DKI Jakarta
- Francine Widjojo Beraudiensi dengan Pemilik Rumah Susun, Minta PAM Jaya Tunda Kenaikan Tarif Air Minum
- DPRD DKI Minta Program Kartu Air Sehat Harus Tepat Sasaran ke Warga yang Membutuhkan
- Tanggapi Kenaikan Tarif Air di Jakarta, YLKI: Masyarakat Harus Atur Pola Konsumsi
- DPRD DKI Apresiasi Respons PAM Jaya Atasi Keluhan Pelanggan, Minta Ini Ditingkatkan
- DPRD DKI Dorong Perluasan Jaringan Pipa Air Bersih PAM Jaya Selesai Tepat Waktu