PAM Jaya Perluas Bantuan Tandon Air untuk Wilayah yang Membutuhkan
![PAM Jaya Perluas Bantuan Tandon Air untuk Wilayah yang Membutuhkan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2025/02/12/direktur-pam-jaya-arief-nasrudin-foto-dokumentasi-pam-jaya-d-e4tv.jpg)
jpnn.com - Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan pihaknya terus memperluas program bantuan tandon air (torent) di berbagai wilayah Jakarta.
Setelah memberikan bantuan di Pademangan pekan lalu, program ini akan berlanjut ke wilayah lain yang membutuhkan.
Menurut dia, program ini ditujukan untuk membantu masyarakat kecil, terutama di kawasan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), agar tidak mengalami kesulitan air saat jam-jam sibuk.
"Program ini untuk daerah low supply, agar malam harinya masyarakat bisa mengisi air dan tidak harus berebut saat jam-jam sibuk," ujar Arief dalam keterangannya, Selasa (11/2).
Selain Pademangan, PAM Jaya juga akan menyalurkan total 1.000 tandon air ke beberapa wilayah lain yang mengalami kondisi serupa.
Beberapa daerah yang telah dipetakan sebagai penerima bantuan antara lain Duri Kosambi, Pademangan, dan Kota Tua.
Arief menuturkan bahwa koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk anggota dewan yang memiliki konstituen di wilayah low supply, terus dilakukan agar program ini bisa menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
"Kami terus berkoordinasi untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran. Tahun ini, total ada 1.000 tandon yang akan kami berikan kepada masyarakat," kata dia.
Dirut PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan pihaknya terus memperluas program bantuan tandon air (torent) di berbagai wilayah Jakarta.
- Implementasikan ESG, Telkom Beri Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia
- POPSEA Ajak Masyarakat Jakarta Tukar Botol Plastik
- Saksi Ungkap Detik-Detik Kecelakaan Maut Wisatawan Asal Jakarta di Pelabuhanratu
- Seusai Retret di Situ Lembang, Tim Beregu Campuran Indonesia Percaya Diri Menatap BAMTC 2025
- Wakil Ketua DPRD DKI Minta Aparat Tertibkan Oknum P3SRS Menyalahgunakan Air Tanah
- Soal Penyesuaian Tarif Air di Jakarta, Tim Transisi Pramono-Rano: Ada Rekomendasi KPK