PAM Jaya Serap Aspirasi Warga hingga Pakar Demi Meningkatkan Pelayanan

Hal tersebut karena pada jam sibuk, warga di sekitar aliran air akan membuka keran secara bersamaan.
"Contohnya di Marunda Kepu, Jakarta Utara, yang bersebelahan dengan laut. Kondisi suplai rendah ternyata disebabkan tekanan kecil di wilayah tersebut,” jelasnya.
Untuk itu, solusi yang dilakukan PAM Jaya adalah membangun reservoir komunal.
Prinsip reservoir komunal, yakni dengan menampung air pada jam di mana tidak banyak digunakan, kemudian tampungan air tersebut didorong oleh pompa ke rumah warga.
Hasilnya, warga Marunda Kepu bisa menikmati air, bahkan hingga di rumah paling ujung.
"Solusi yang terbukti berhasil ini akan kami replikasi ke beberapa wilayah, seperti Jalan Cilincing Huk Cacing, Jalan Raya STIP Marunda Makmur, Waduk Pluit - Jlalan Muara Baru Penjaringan, Kelurahan Tamansari, Gombol Paya – Kalideres, Booster Pump Tambora, Duri Kosambi, dan Kebon Kosong," tuturnya. (mcr4/jpnn)
PAM Jaya berkomitmen meningkatkan pelayanan air perpipaan di DKI Jakarta. Salah satunya dengan menyerap aspirasi dari warga, pakar, dan akademisi.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Muhammadiyah Jakarta Minta Izin kepada Pramono Terkait Pembangunan Universitas
- 2 Reservoir Komunal Milik PAM Jaya Beroperasi, Alirkan Air ke 2.367 Keluarga
- Pramono Anung Bagikan 300 Ribu Kartu Air Sehat kepada Warga Kurang Mampu
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ
- Program Desalinasi Gubernur Jateng Berhasil, 250 KK di Pekalongan Menikmati Air Minum Gratis
- Damkar DKI Tangani 6.800 Kasus Lainnya di 2024, 4 Kali Lipat Melebihi Kebakaran