Paman Bejat Gagahi Keponakan

Paman Bejat Gagahi Keponakan
Paman Bejat Gagahi Keponakan
Kasat Reskrim Polres OKI, AKP H Surcahman didampingi Kanit PPA Ipda Rohimah menegaskan, walaupun tersangka tidak mengakui, namun pihaknya telah mengantongi bukti yang cukup untuk menjerat tersangka. ”Hak dia tidak mengakui perbuatannya. Yang pasti, hasil pemeriksaan saksi dan bukti sudah cukup untuk menjerat tersangka,” kata Surachman.

Terpisah, Sc (15), seorang siswi SMP di OKI mengalami trauma karena diperkosa pacarnya, Ro (19), karyawan swasta. Kepada penyidik Polres OKI, korban mengatakan pemerkosaan terjadi Senin (4/2) sekitar pukul 06.30 WIB, di perumahan di Desa Sumber Hidup, Pedamaran Timur. ”Waktu itu saya mau berangkat sekolah. Dia nelepon minta saya datang ke sana. Katanya ada hal penting,” ucap korban.

Di rumah itu, pelaku mengajak korban berhubungan badan, tapi ditolak. Pelaku lalu memaksa korban dan karena kalah tenaga, terjadilah perbuatan tersebut. Pascakejadian, korban selalu murung. Setelah didesak ibunya, korban baru mengaku telah diperkosa pelaku.

Pencabulan juga dialami T, seorang siswi SMA kelas X N di Kayuagung. Kepada penyidik Polres OKI, korban mengaku telah enam kali dicabuli pacar sekaligus kakak kelasnya, Ji (16), warga Tanjung Rancing. Kejadian mulai Agustus 2012 di rumah pelaku yang sedang kosong. ”Seingat saya, Hingga November saya enam kali, Pak," Jelasnya kepada Kanit PPA Polres OKI, Ipda Rohimah.

   

KAYUAGUNG - Dipolisikan keponakannya sendiri, Amin (32), warga Kecamatan Sungai Menang, OKI terpaksa meringkuk di dalam sel tahanan Polres OKI. Ia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News