Paman Cabuli Keponakan di Semarang, Korban Tewas

jpnn.com, SEMARANG - Seorang paman di Kota Semarang, Jateng, mencabuli keponakannya berusia enam tahun.
Akibat pencabulan itu, bocah perempuan berinisial KS meninggal dunia.
"Pelaku AY (22) diamankan saat pemakaman korban," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan, Kamis.
Dia menjelaskan peristiwa tersebut bermula ketika polisi memperoleh laporan dari RS Panti Wilasa Semarang tentang adanya bocah perempuan berinisial KS yang meninggal dengan kondisi tidak wajar.
Dokter rumah sakit, kata dia, mendapati luka pada organ vital dan anus pada warga Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang itu.
Polisi kemudian mengamankan tiga orang anggota keluarga korban, yakni ayah, ibu, serta AY yang merupakan paman korban.
Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, pelaku sudah sekitar tujuh kali melakukan pencabulan terhadap korban.
"Sudah sejak Agustus, terakhir kali dilakukan pada 14.Oktober 2023," katanya.
Pelaku warga Kota Semarang sudah sekitar tujuh kali melakukan pencabulan terhadap korban.
- Cabuli Murid, Pelatih Karate Terancam Denda 900 Gram Emas
- Begini Kondisi 7 Santri Korban Pencabulan di Tulungagung
- Fee Proyek 10 Persen Terungkap di Sidang Mbak Ita, Apa Peran Iswar Aminuddin?
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam