Pamer Harta saat Lamaran

jpnn.com - PROSESI lamaran bagi sebagian orang adalah salah satu momen awal untuk mengungkapkan kesungguhan cinta. Tapi, bagi seorang pria Shanghai, lamaran adalah momen untuk mengungkapkan kesungguhan yang lain. Yakni, sungguh-sungguh kaya.
Betapa tidak. Kemarin pria tersebut membawa uang mahar senilai 8,88 juta yuan (sekitar Rp 16,6 miliar). Uang itu kontan membuat mata semua orang ngejreng! Apalagi, uang tersebut tidak ditransfer.
Foto di sejumlah media menunjukkan gambar keranjang-keranjang bambu yang memuat timbunan uang tersebut. Lamaran itu menggunakan mata uang pecahan 100 yuan. Artinya, ada 88.800 lembar uang yang diberikan kepada calon mempelai putri.
Anggota keluarga mempelai pria datang memakai iring-iringan mobil mewah. Pemimpin armada itu adalah Maserati, mobil sport mewah yang bercita rasa eksklusif.
Tiongkok memang mengalami booming ekonomi luar biasa. Jumlah orang kaya meningkat. Sebaliknya, yang sangat miskin tetap ada. Lamaran mewah tersebut pun memicu kecaman di situs Weibo, Twitter ala Tiongkok.
Memang, kalau cinta saja sudah cukup untuk memulai pernikahan, buat apa uang yang terlalu berlimpah? #eeaaa. (AFP/c16/dos)
PROSESI lamaran bagi sebagian orang adalah salah satu momen awal untuk mengungkapkan kesungguhan cinta. Tapi, bagi seorang pria Shanghai, lamaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Prabowo, Gelora Bekali Sukarelawan untuk Bantu Warga Palestina
- Legislator PKS: Misi Paus Fransiskus Menyetop Genosida di Palestina Harus Dilanjutkan
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan