Pameran Artina Digelar di Sarinah, Ratusan Karya Seni Dipamerkan
jpnn.com, JAKARTA - Pergelaran seni rupa kontemporer bertajuk Artina digelar untuk pertama kali di Gedung Sarinah, Thamrin, Jakarta.
Pameran seni kontemporer itu mengangkat berbagai praktik dan karya-karya seni sebagai refleksi khazanah nilai budaya nusantara.
Artina (art: seni, ina: Indonesia) lahir dari keinginan untuk menelisik kembali dan menampilkan perluasan, peleburan dan pencampuran berbagai tradisi penciptaan artistik yang termanifestasi dalam karya karya para seniman Indonesia.
"Selain mengangkat berbagai praktik dan karya seni yang telah ada, Artina. juga mendorong lahirnya karya-karya baru melalui kolaborasi antar praktisi seni kontemporer di Indonesia," kata Heri Pemad, Direktur Artistik Artina di Sarinah, Jakarta, Jumat (16/12).
Bersinergi dengan Sarinah sebagai Panggung Karya Indonesia, Artina akan menjadi sebuah tempat sosialisasi, aktivasi dan sarana berjejaring antara para pelaku dalam ekosistem, seni melalui skema penthahelix (dunia bisnis, media, pendidikan, pemerintah dan komunitas).
Fetty Kwartati, Direktur Utama Sarinah mengatakan PT Sarinah Indonesia sangat mengapresiasi penyelenggaraan Artina.
"Harapan dari sinergi ini adalah menjadi sebuah penggerak yang nantinya bisa diaplikasikan di daerah-daerah lainnya di Indonesia," jelasnya.
Artina akan berlangsung mulai 17 Desember 2022 hingga 19 Februari 2023 dengan tema wastu/loka/kala.
Pergelaran seni rupa kontemporer bertajuk Artina digelar untuk pertama kali di Gedung Sarinah, Thamrin, Jakarta.
- Sambut Liburan Akhir Tahun, Sarinah Hadirkan Promo Belanja Menarik & Pesta di Pusat Kota
- Galeri Nasional Indonesia Tunda Pameran Tunggal Yos Suprapto
- Pamaren Tunggal Yos Suprapto, Hidupkan Kembali Budaya Agraris untuk Kedaulatan Pangan
- Melihat Seni Kontemporer Indonesia dalam Perspektif Baru di ICAD 2024
- PKN 2024 Sukses, Sarinah Siapkan Panggung Karya Nusantara Skala Besar
- Sarinah Dorong Keramahtamahan Khas Indonesia di Destinasi Wisata Prioritas