Pameran Batal Digelar, Yos Suprapto Turunkan Semua Lukisan di Galeri Nasional Indonesia
Ketika ditanya tentang kemungkinan pelanggaran hak dalam proses ini, Yos membantah dan menyatakan semua pihak telah mencapai kesepakatan.
Sementara itu, Yos menyebut rencana pameran berikutnya masih dalam tahap perencanaan tanpa memberikan detail lebih lanjut.
Pada kesempatan yang sama, Penanggung Jawab Unit Galeri Nasional Indonesia Jarot Mahendra menjelaskan bahwa tidak ada pembatalan atau pembedelan pameran, melainkan hanya penundaan hingga tercapai kesepahaman antara semua pihak terkait.
"Yang perlu diluruskan adalah tidak ada pembatalan pameran, apalagi pembedelan seperti yang berkembang di luar. Ini murni penundaan, karena kami masih menunggu kesepahaman dan kesepakatan antara seniman dan kurator," ungkap Jarot.
Menurutnya, keputusan tersebut diambil melalui dialog langsung yang melibatkan pihak galeri, seniman Yos Suprapto, dan kurator.
Yos Suprapto dikabarkan mengundurkan diri secara resmi dari pameran tersebut. Pengunduran diri ini, menurut pihak galeri, adalah keputusan pribadi seniman tanpa tekanan dari pihak manapun.
"Pak Yos mengundurkan diri dari pemerahan ini. Dan beliau menyatakan, tanpa ada tekanan dari manapun," ujar Jarot.
Lukisan-lukisan dan instalasi yang rencananya akan dipamerkan itu menyoroti isu kerusakan tanah dan pentingnya metode pertanian berkelanjutan.
Seniman Yos Suprapto memutuskan menurunkan semua lukisan yang dipajang di Galeri Nasional Indonesia (Galnas).
- Amnesty International Bela Pelukis Yos Suprapto, Sebut Kebebasan Berekspresi dalam Bahaya
- Kritikus Seni Ungkap Lukisan Yos Suprapto Sempat Dilihat Kurator dan Tak Dipermasalahkan
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Sosiolog UI Sebut Lukisan Yos Suprapto Tak Melanggar Etika dan Relevan dengan Isu Pangan
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo