Pameran Dongkrak Penjualan Mebel
Rotan Masih Sulit Tumbuh
Selasa, 15 Maret 2011 – 16:40 WIB
JAKARTA - Pelaku usaha mebel dalam negeri terus memacu pasar ekspor. Mereka aktif menggelar pameran dengan tujuan menarik pembeli dari luar negeri sehingga bisa mendongkrak penjualan. Termasuk momen Pameran Mebel dan Kerajinan Internasional (International Furniture & Craft Fair Indonesia atau Iffina) 2011. Dilanjutkan pameran tersebut bisa dibilang terbaik di ASEAN. Dari sisi pembeli, pameran itu mendatangkan 3.500 calon pembeli dari 120 negara. Antara lain, Amerika, Afrika dan Australia. Menurut dia, pembeli dari berbagai negara tersebut tertarik karena industri dalam negeri bisa menampilkan produk yang memiliki inovasi desain.
Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Ambar Tjahyono mengatakan pameran bisa mendongkrak kinerja industri mebel. Respons positif pembeli tersebut membuat Asmindo optimistis target transaksi selama Iffina serta tiga bulan ke depan bisa meraup USD 400 juta. Target tersebut naik dari tahun lalu sebesar USD 350 juta.
Baca Juga:
"Untuk menjaga pasar, kami akan menggelar pameran lagi September nanti," tandas Ambar kemarin (14/3). Dijelaskan, pameran tersebut sama-sama untuk mendukung pelaku usaha dalam negeri tapi dengan konsep berbeda. Ditargetkan untuk pameran nanti bisa meraih omzet sebesar USD 250 juta.
Baca Juga: