Pameran Dongkrak Penjualan Mebel
Rotan Masih Sulit Tumbuh
Selasa, 15 Maret 2011 – 16:40 WIB
Secara terpisah Ketua Umum Asosiasi Mebel dan Kerajinan Rotan Seluruh Indonesia (Amkri) Hatta Sinatra mengatakan pengusaha rotan tidak berharap besar dari pameran. Akan tetapi minimal lewat pameran bisa membuat mereka tetap eksis di kalangan pembeli dari luar negeri. "Biasanya kalau pameran malah tidak ada transaksi," kata dia.
Dia menuturkan, kendati tidak memiliki transaksi langsung tapi minimal bisa memberi dampak jangka panjang terutama pasar ekspor. Dijelaskan penjualan ekspor rotan 2010 lalu sebesar USD 150 juta. Selama ini negara tujuan utama ekspor rotan antara lain ke Eropa, Amerika, Afrika, Timur Tengah dan ASEAN.
Target tahun ini, lanjut Hatta, diperkirakan tidak bisa melebihi pencapaian tahun lalu. Malah, bisnis mereka kian tertekan pada tahun ini. "Antara lain karena nilai dolar melemah, ditambah harga bahan baku naik. Sementara kami tidak menaikkan harga produk," urai dia.
Karena itu kami aktif ikut pameran di dalam negeri maupun luar negeri. dijelaskan, selain Iffina, mereka mengikuti pameran di Jerman. Dan bulan depan berencana mengikuti pameran di Amerika. "Selama Iffina kemarin ada 100 pengusaha mebel rotan ikut pameran tersebut," ujarnya. (res)
JAKARTA - Pelaku usaha mebel dalam negeri terus memacu pasar ekspor. Mereka aktif menggelar pameran dengan tujuan menarik pembeli dari luar negeri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi