Pameran Fotografi Imigran di Bundaberg Queensland


Di saat seperti ini ketika ratusan pendatang baru akan menghadiri upacara peresmian kewarganegaraan baru mereka di seluruh Australia, fotografer Sabrina Lauriston telah membidikan kameranya pada warga pendatang yang telah menjadikan Australia sebagai tempat tinggal mereka.
“Foreign Land” adalah pameran fotografi yang menuturkan kisah lebih dari 35 orang imigran yang telah menjadikan Kota Bundaberg di Queensland sebagai rumah mereka sejak tahun 1949 sampai tahun 2012.
Sabrina Lauriston mengatakan dia amat tertarik menceritakan kisah para pendatang ini karena dia tergugah oleh alasan apakah para pendatang lainnya juga memiliki pengalaman yang juga pernah dirasakannya.
"Saya sangat penasaran ingin tahu apakah mereka juga mengalami masalah yang pernah juga saya hadapi, ketakutan dan hal-hal yang membuat saya bahagia,” kata Lauriston.
Sabrina Lauriston adalah warga Italia dan pindah ke Australia 10 tahun lalu ketika dia bertemu dan jatuh cinta dengan pria Australia.
"Saya sangat senang pindah ke Australia. Saya amat bahagia dan saya sedang jatuh cinta,” katanya. Supplied: Sabrina Lauriston
Lauriston mengatakan setelah beberapa bulan tinggal di Bundaberg, kondisi menjadi sedikit lebih sulit.
"Bahasa menjadi masalah utama. Saya tidak bisa pergi berbelanja dan berbicara dengan orang-orang,” katanya.
Di saat seperti ini ketika ratusan pendatang baru akan menghadiri upacara peresmian kewarganegaraan baru mereka di seluruh Australia, fotografer
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia