Pameran MICE Ditarget 310 Kali Selama 2017

Tak ingin terus tertinggal, ASPERAPI pun ikut didekati. Ini adalah salah satu wadah organisasi pariwisata besar di Indonesia. Anggotanya mencapai 616 industri pameran di seluruh Indonesia.
Dari sector penyelenggara, forwarders pengangkutan, stand kontraktor, kepemilikan venue hingga pemasok, semuanya masuk menjadi member ASPERAPI.
“Prinsipnya, business lead, government support. Kami akan terus
mendorong MICE agar lebih cepat bertumbuh. Operatornya ya industry pariwisata ini. Mereka yang menggerakkan MICE agar bisa bersaing dengan common enemy Malaysia dan professional enemy Thailand,” ucap Esthy.
Sekadar informasi, rangking MICE Indonesia, menurut International Congress & Convention Association (ICCA) ada di peringkat 12. Singapura di peringkat 6, Malaysia 7 dan Thailand 8.
Memang masih kalah dari sejumlah negara ASEAN. Tapi saat ini, Indonesia tidak tinggal diam. Sudah ada Indonesia Convention and Exhibition Bureau (INACEB) yang diberi tugas menaikkan rangking MICE Indonesia.
Dan kebetulan, ASPERAPI ada di barisan yang sama. Lewat Ketua Umumnya, ASPERAPI mengaku siap menggerakkan wisata MICE hingga bisa bersaing di
level global.
Kementerian Pariwisata terus mencari celah untuk menaikkan kunjungan wisata minat khusus. Terutama dari aktivitas meetings, incentives, conferences,
- Xerana Resort Siap Dibangun di Pantai Pengantap, Investasi Capai Rp3 Triliun
- PIK Perlu Dukungan Integrasi Transportasi-Promosi untuk Menawarkan Pariwisata Urban
- BNI Indonesia’s Horse Racing 2025 Bakal Segera Digelar, Buruan Beli Tiketnya!
- Kota Lama Jadi Primadona, Libur Lebaran 2025 Dongkrak Wisata Semarang
- Kehadiran Dermaga PIK Mengangkat Potensi Pertumbuhan Wisata Bahari Jakarta
- Ambil Alih 99% Saham CKBD, CBDK Hadirkan Hotel Bintang 5 di Kawasan NICE