Pameran Pangan Plus 2023 PDIP: Petani Asal Bali Memamerkan Traktor Tenaga Surya yang Multifungsi

“Dihancurkan dari rodanya terus dipilah ke kiri dan k ekanan. Jadi, dia menimbun bonggol-bonggol jagung,” kata dia.
Keempat, digunakan sebagai traktor singkal untuk membajak sawah. Dia menyebut kehadiran traktor tenaga surya merupakan inovasi tepat guna yang dibutuhkan petani.
“Jadi, traktor ini mempunyai empat fungsi. Biasanya traktor cuma satu fungsi. Kebetulan kami buat empat fungsi dalam satu unitnya," ungkapnya.
Dia menegaskan bahwa ini merupakan inovasi dalam bidang pertanian. "Tekonologi tepat gunanya juga sesuai dengan kebutuhan petani,” tutur Artana.
Dia menyebut traktro ini dapat menjadi solusi di tengah mahalnya harga bahan bakar untuk traktor konvensional. “Power atau kekuatannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan petani masing-masing. Kalau tanahnya keras mungkin kami pakai motor yang lebih kenceng lagi,” ujar Artana.
Dia menyebut traktor tenaga surya itu telah terbukti efektif membantu petani. Traktor tersebut juga ramah lingkungan dan hemat dari segi ekonomis.
Menurut dia, alat ini sangat efektif untuk mengatasi kendala yang biasa dihadapi oleh petani.
"Kadang kendala petani itu terlalu banyak alat. Kalau menyemprot harus ambil alat semprot. Kalau mau menyiang gulma harus pake manual atau pake mesin atau pakai pupuk kimia,” kata Artana.
Seorang petani asal Kabupaten Badung, Bali, I Gede Artana, membuat inovasi berupa traktor yang menggunakan tenaga surya. Traktor itu multifungsi.
- Serapan Gabah Tembus 300 Ribu Ton, Bulog Siap Hadapi Panen Raya 2025
- PT STM Pacu Pertanian Organik Perusahaan, Hasil Panen Petani Melimpah
- Akselerasi Solusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Komitmen bagi Petani & UMKM
- Dukung Kemajuan Pertanian, Program Sampoerna untuk Indonesia Bantu 2.000 Petani
- Dorong Petani Pakai Pupuk Berimbang, Legislator NasDem: Biar Hasil Panen Berlimpah
- Jelang Ramadan, Bulog Sudah Serap 140 Ribu Ton Gabah Petani dengan Harga Rp 6.500 per Kg