Pameran Titanic di Australia Tawarkan Pengalaman Unik


Semua pengunjung ke pameran Titanic di Sydney akan diberikan tiket yang berhubungan dengan penumpang kapal siar Titanic. Setelah mereka keluar dari pameran, akan tahu apakah mereka termasuk dari 1.500 orang yang meninggal di perahu naas tersebut, atau termasuk satu dari 800 korban selamat.

Sebuah pameran travelling dibuka akhir pekan lalu, didedikasikan untuk menceritakan bagaimana kapal siar ini menghantam dasar lautan Atlantik, dua jam dan 40 menit setelah menabrak gunung es pada 15 April 1912.
Kurator pameran, Tom Zaller adalah salah satu dari sedikit orang di dunia yang pernah mengunjungi bangkai kapal.
"Kita harus masuk ke kapal selam kecil berdiameter 2 meter, untuk dua orang, dan melakukan perjalanan selama dua setengah jam dalam kegelapan, hingga akhirnya sampai di dasar laut. Lalu bisa melihat puning-puingnya," kata Tom.
Tom mengatakan minat pada sejarah kapal masih didorong oleh film karya sutradara James Cameron, yang dirilis 20 tahun lalu, yang ia gambarkan sebagai "sebuah narasi menakjubkan".
"Kapal pecah setelah menabrak gunung es. Pahlawan menjadi penjahat dan penjahat berubah menjadi pahlawan."
Ia menolak tuduhan menggunakan bencana sebagai hiburan, menurutnya museum dipenuhi dengan pameran tentang orang-orang yang tak lagi hidup.
Semua pengunjung ke pameran Titanic di Sydney akan diberikan tiket yang berhubungan dengan penumpang kapal siar Titanic. Setelah mereka keluar dari
- Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- 'Selama Ini Ternyata Saya Dibohongi': Kerugian Konsumen dalam Dugaan Korupsi BBM
- Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan
- Dunia Hari Ini: Angin Kencang Mulai Menghantam Pesisir Timur Australia
- Warga Indonesia Dilaporkan Hilang di Tasmania Setelah Putus Kontak dengan Keluarga