Pamerkan Foto Bemo Sampai Wali Kota Zaman PKI
jpnn.com - Setelah ditunda peresmiannya, Pemkot Surabaya memastikan bahwa Museum Surabaya, Jawa Timur akan dibuka Minggu besok (3/5). Jumat(1/5) semua SKPD di Pemkot Surabaya dan Wali Kota Tri Rismaharini secara swadaya membersihkan museum yang berada di gedung Siola, Jalan Tunjungan, itu.
Peresmian akan dilakukan bertepatan dengan Parade Budaya dan Bunga besok. Bedanya, peresmian dilakukan 2 jam lebih cepat pada pukul 07.00, sedangkan Parade Budaya dan Bunga digelar pukul 09.00 dengan rute Tugu Pahlawan Taman Surya.
Di sela-sela bersih-bersih tersebut, Risma menuturkan bahwa perwujudan museum itu adalah sarana agar masyarakat Surabaya lebih kenal kotanya. ”Semua benda yang di-display (dipajang) di sini adalah barang yang dikumpulkan dari SKPD. Jadi, sekarang ngumpul di sini,” kata Risma seperti yang dilansir Radar Surabaya (Grup JPNN.com), Sabtu (2/5).
Di museum yang terletak di lantai 1 gedung Siola itu, pemkot menata benda-benda tersebut yang disusun dengan berdasar pada klasifikasi masing-masing. Sampai kemarin pun, kata Risma, masih ada pengumpulan benda-benda yang akan di-display di museum.
Lulusan arsitektur ITS tersebut menuturkan bahwa pihaknya juga membeli sejumlah barang dari Surabaya maupun luar kota. Salah satunya adalah kendaraan lawas yang berupa bemo. Dia menuturkan bahwa pihaknya membeli bemo keluaran 1980-an dari warga Kertajaya.
”Besok (hari ini, Red) bemonya baru datang,” ujarnya.
Pemkot juga akan memajang bajaj. Risma menjelaskan bahwa bemo berbeda dari bajaj. ”Kalau bemo, hidungnya (bodi depannya) bulet. Kalau baaj, kotak,” tuturnya.
Setelah ditunda peresmiannya, Pemkot Surabaya memastikan bahwa Museum Surabaya, Jawa Timur akan dibuka Minggu besok (3/5). Jumat(1/5) semua
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408