Paminal Polri Undang Eks Danjen Kopassus untuk Gelar Perkara
![Paminal Polri Undang Eks Danjen Kopassus untuk Gelar Perkara](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2018/07/23/IMG_20180723_190745.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Biro Pengamanan Internal (Paminal) Divpropam Polri meminta keterangan mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko, Rabu (1/8). Pemeriksaan itu terkait aduan Soenarko yang kini direktur utama PT Sebuku Tanjung Coal (STC) tentang adanya petinggi Polri berpangkat komisaris jenderal yang menyalahi kewenangan dan melakukan intervensi atas penanganan kasus sengketa lahan di wilayah Kalimantan Selatan.
Soenarko mengatakan, kedatangannya untuk untuk dimintai klarifikasi. Sebab, sudah ada temuan tim investigasi bentukan Divpropam dan Bareskrim Polri tentang persoalan yang diadukan mantan Pangdam Iskandar Muda itu.
“Kami diundang melengkapi keterangan yang diperlukan kepolisian berdasarkan laporan kami ke Itwasum, kami apresiasi dan terima kasih karena laporan cepat direspons,” kata Soenarko di Biro Paminal Divpropam Polri, Rabu (1/8).
Sedangkan Krisna Murti selaku kuasa hukum Soenarko mengungkapkan, surat panggilan untuk kliennya justru guna keperluan gelar perkara. Tim investigasi bentukan Polri, kata dia, berupaya mencocokan keterangan kliennya dengan temuan di lapangan.
“Jadi, untuk pembanding hasil yang didapat teman-teman Polri, maka kami diundang dan gelar perkara,” ucapnya.
Baik Soenarko maupun Krisna mengharapkan Polri bisa fair dalam mengusut itu. Sebab, satu organisasi Polri harus solid.
“Penyidikannya harus berimbang. Jangan di sana aktif dan di sini pasif. Harus ada keseimbangan,” tandas dia.(cuy/jpnn)
Biro Paminal Divpropam Polri meminta keterangan mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko terkait dugaan intervensi petinggi Polri atas kasus di Kalsel.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bareskrim Bakal Segera Tetapkan Tersangka Pemalsuan Sertifikat Pagar Laut
- Surat Berharga Tak Kunjung Diserahkan Penyidik Bareskrim, Poltak Mengadu ke Propam
- Bareskrim Obok-Obok Rumah Kades Kohod Arsin, Lihat Tuh
- Pemalsuan SHGB-SHM di Desa Kohod Tangerang Telah Terjadi Sejak Tahun 2021
- DKP Banten Menyokong Data Pagar Laut yang Diusut Bareskrim
- Bareskrim Ciduk Pelaku Video Deepfake Pencatut Presiden Prabowo & Sri Mulyani