Pamit Buang Hajat di Tepi Pantai, Bocah Tewas
''Satu korban Dimas ditemukan mengambang di perairan. Lainnya (Ismail, Red) ditemukan hanya 10 meter dari jenazah korban pertama. Jenazah korban yang ditemukan terakhir posisinya masih di perairan,'' ujar AKP Slamet Prayitno, Kasatpolair Polres Pasuruan.
Kondisi itu juga membuat petugas kepolisian dari Polair dan Polsek Lekok datang ke lokasi.
Mereka melakukan olah TKP dan ikut mengantar ke puskesmas.
Hasil pemeriksaan awal, bibir kedua jenazah membiru dan dari hidung keluar buih.
''Namun, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Kesimpulan sementara, kematian diduga karena tenggelam,'' ungkap Kapolsek Lekok AKP Teguh Taviarno.
Namun, waktu itu dua orang tua korban enggan untuk dilakukan visum. Keluarga meminta jenazah segera dibawa ke rumah duka.
Hari itu juga mereka ingin jenazah keduanya dimakamkan.
AKP Slamet Prayitno membenarkan, dari pantauan Polairud, kondisi perairan Lekok memang pasang.
''Sebelumnya air pendek dan bisa dipakai berenang. Tapi, ketika air pasang, dalamnya bisa tiba-tiba 2 meteran,'' bebernya.
Malangnya nasib Dimas Sirajudin Fadli, 5, dan Ismail, 7.
- Sultan yang Hilang Terseret Arus Sungai Musi Palembang Ditemukan, Begini Kondisinya
- Sultan Hilang Terseret Arus Sungai Musi Saat Berenang Bersama Temannya
- Seorang Anak Tenggelam di Sungai Karang Mumus Samarinda, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- Tenggelam di Danau Ciburial Garut, 2 Anak Tewas
- Kronologi Anak Tenggelam di Kali Adem Jakarta Utara, Semoga Ditemukan Selamat
- Basarnas DKI Masih Cari Anak yang Tenggelam di Kali Adem