Pamit Buka Usaha Martabak Mesir di Jawa, Eeeh Tahunya Pengin Gabung ISIS
Sedangkan Edi (35) abang kandung FF yang ditemui di rumahnya Jalan Dwikoro, Kelurahan Suka Maju Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru mengaku bahwa adiknya yang saat ini diamankan di Mapolresta Pekanbaru sudah satu tahun tidak pulang ke rumahnya. "Dia sudah membeli rumah di daerah Kulim, dia sudah bekerja di perusahaan swasta. Sehari-hari orangnya pendiam dan tertutup, dia sering melihat internet tentang pertikaian yang ada di Timur Tengah,'' terangnya.
Sejak itu, sifatnya semakin berubah, dan tidak bisa dikontrol bahkan melawan kepada keluarga saat dinasihati agar tidak ikut-ikutan dalam kegiatan tersebut. ''Dia marah-marah jika dikasih tahu,'' tambahnya.
Tiga hari sebelum kejadian, dia pamitan kepada orang tuanya dan bilang bahwa dirinya telah mempelajari cara membuat Martabak Mesir untuk bekerja di Jawa. ''Sebelum berangkat itu rumah dan kendaraannya dijual,'' terangnya.
Pihak keluarga juga sangat terkejut mendengar kejadian tersebut. Ternyata suadara laki-lakinya akan berangkat ke Syria. ''Orang tua pun sedang sakit saat ini, kami berharap dia kembali ke rumah, tidak melawan orang tua, kembali seperti dulu,'' tutup Edi. (hsb/cr1)
PEKANBARU - MR (26) dan FF (30), dua warga Pekanbaru yang diduga bakal bergabung dengan kelompok militan ISIS di Syria, ternyata sampai bela-belain
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai