Pamit Ngaji di Masjid, Remaja 14 Tahun Tewas Dikeroyok

Sementara itu, duka mendalam dirasakan orang tua korban dan kerabat dekatnya, pasalnya sebelum kejadian korban sempat pamit pergi mengaji di Masjid Baitul Mukmin tidak jauh dari rumahnya.
"Setelah makan dia pergi pamit mau ngaji katanya. Dia pulang ke rumah sekira jam 11 malam dan mengeluh kepada mamanya kalau kepalanya sakit dan sekitar jam 00.30 Wita korban dibawa ke rumah sakit. Memang tidak tahu kalau habis kelahi," ungkap salah seorang kerabat dekat korban yang enggan disebut namanya.
Dia juga mengakui bahwa wilayah itu kerap dijadikan tempat tawuran antargeng remaja.
"Jadi memang di sini sering ada tawuran tapi cuma main-main aja, tidak sampai menelan korban seperti ini," timpalnya.
Salah satu teman korban membenarkan bahwa S dan R yang melakukan pengeroyokan hingga korban MY tidak sadarkan diri di RS.
"Ya dua anak itu, dipukul kepala belakangnya," tandasnya.
Saat ini pihak berwajib masih melakukan pengumpulan bukti-bukti dan saksi di lapangan terkait kasus yang menelan korban jiwa ini. (pri/jpnn)
BALIKPAPAN - Seorang remaja berinisial MY (14) akhirnya menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Restu Ibu, Balikpapan. Sang ibu yang tidak terima
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus