Pamudji Dikenal Sosok \'Njawani\'
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Detasemen Markas Polda Metro Jaya almarhum AKBP Pamudji yang menjadi korban penembakan Brigadir Susanto dikenal sebagai pribadi yang lembut dan halus.
Ayah dua anak yang masing-masing berusia 18 dan 28 tahun itu dikenal sebagai sosok yang Njawani.
"Pamudji itu orangnya halus, kalau orang Jawa itu (disebutnya) lebih "Njawani"," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Kamis (20/3).
Rikwanto menjelaskan, Pamudji yang beristrikan AKBP Nurul Megawati yang bertugas tugas di Dirlantas Polda Metro Jaya, itu juga dikenal sebagai sosok yang sopan.
"Kalau bicara itu tangannya dilipat (sopan), duduknya juga sopan," kenang Rikwanto.
Karenanya, Rikwanto mengatakan, sangat jauh dari kemungkinan ketika malam peristiwa naas yang menimpa Pamudji di ruang Piket Yanma, itu marah meledak-ledak.
Pamudji tewas di tangan anak buahnya, Brigadir Susanto, Selasa (18/3) malam di ruang Piket Yanma Polda Metro Jaya, Selasa (18/3) malam.
Susanto disangka menembak Pamudji karena diduga marah akibat ditegur atasan, akibat tak memakai seragam lengkap saat berdinas.
JAKARTA - Kepala Detasemen Markas Polda Metro Jaya almarhum AKBP Pamudji yang menjadi korban penembakan Brigadir Susanto dikenal sebagai pribadi
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas
- Polda Jabar Pastikan Kampus Unpar Bandung Aman dari Teror Bom
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal