PAN Ajak Publik Hindari Caleg Pencari Kerja
jpnn.com - BEKASI - Wakil Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Intan Fitriana Fauzi berharap masyarakat bisa secara cerdas dalam menggunakan hak pilih di pemilu legislatif (pileg) 9 April nanti. Menurutnya, partisipasi aktif masyarakat dalam pemilu sangat menentukan dalam melahirkan kepemimpinan yang amanah dan konsisten.
"Jangan sampai golput atau tidak memilih. Kalau masyarakat golput, tidak akan mengurangi jumlah anggota DPR terpilih. Jumlahnya tetap 560 orang. Tapi, jika tidak menggunakan hak pilihnya justru memberi kesempatan bagi pemimpin yang tidak amanah," kata Intan usai menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Bekasi, Minggu (2/3).
Dipaparkannya, sikap cerdas pemilih itu bisa ditunjukkan dengan kejelian dalam memilih partai dan wakil rakyat yang diusung, serta tak terkena bujukan politik uang. Bahkan, ia wanti-wanti agar pemilih tidak memilih caleg yang hanya mencari pekerjaan.
"Pilih calon yang memiliki latar belakang baik dan kemampuan menjalankan amanah serta memiliki kepedulian terhadap kepentingan rakyat. Dan yang paling pokok, jangan pilih caleg yang menjadikan DPR itu sebagai tempat mencari kerja," tegasnya.
Selain itu, Intan mengatakan bahwa sikap cerdas itu bisa diwujudkan dengan menangkal praktik politik uang. Pasalnya, model politik transaksional cikal-bakal perilaku korup karena pelakunya merasa harus mengembalikan modal yang dikeluarkan pada saat pemilu. "Politik uang itu merusak demokrasi dan pada gilirannya bisa menghancurkan moral bangsa," ujar perempuan yang juga caleg PAN untuk kursi DPR RI Dari daerah pemilihan Jawa Barat VI itu.(fas/jpnn)
BEKASI - Wakil Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Intan Fitriana Fauzi berharap masyarakat bisa secara cerdas dalam menggunakan hak pilih di pemilu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta
- Hasil Pilkada Bandung Tak Ada Gugatan, Jadwal Pelantikan Walkot-Wawalkot Tak Berubah