PAN Bakal Tolak Gedung Baru DPR
Jika Proyek Rumah Jabatan Masih Banyak Persoalan
Rabu, 12 Januari 2011 – 23:03 WIB
JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (F PAN), Teguh Juwarno, menyatakan bahwa fraksinya akan mengaitkan proses dan hasil kerja renovasi rumah jabatan anggota (RJA) DPR dengan rencana pembangunan gedung baru DPR. Menurutnya, FPAN tidak menutup kemungkinan bakal menolak pembangunan gedung baru DPR.
"Kalau terbukti proses dan hasil kerja renovasi rumah jabatan anggota DPR bermasalah, itu harus dituntaskan dulu secara hukum. Kalau itu tidak dituntaskan terlebih dahulu, Fraksi PAN di DPR dengan sendiri menolak pembangunan gedung baru DPR," tegas Teguh Juwarno, di DPR, Senayan Jakarta, Rabu (12/1).
Baca Juga:
Sikap tersebut, lanjut Teguh, terpaksa diambil guna meminimalisir akumulasi persoalan yang diduga bersumber dari kesekjenan DPR dan sejumlah kontraktor yang menjadi rekanan berbagai proyek yang dibiayai oleh APBN. Secara kasat mata, sebutnya, FPAN melihat banyak masalah dalam renovasi RJA DPR.
"Baik dari sisi jadwal penyelesaian pekerjaan maupun dari aspek pembiayaan, itu sudah tidak masuk akal," ungkapnya. "Nilai renovasi Rp900 juta per unit sangat mahal dan kualitas bangunan yang direnovasi terlihat asal jadi," imbuhnya.
JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (F PAN), Teguh Juwarno, menyatakan bahwa fraksinya akan mengaitkan proses dan hasil kerja renovasi
BERITA TERKAIT
- Peran Politik Muzani Gerindra Sebagai Perantara Komunikasi Prabowo-Megawati
- Kejagung Bangun Sistem Pantau Tuntutan Jaksa, Sahroni: Keren, Pastikan Semua Patuh!
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
- Eddy Soeparno: Retreat Kepala Daerah, Ajang Menyamakan Persepsi Kejar Target 8 Persen
- Legislator PKB Duga Pagar Laut Modus Menguasai Lahan, Minta Menteri ATR Tanggung Jawab
- Soal Rencana Pembatasan Usia Medsos, Dave Komisi I: Keberpihakan Melindungi Generasi Muda