PAN Bela Tayangan Live Lahiran Anak Anang
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan tayangan langsung "Anakku: Buah Hati Anang Ashanty" oleh RCTI, Minggu (14/12) malam mengandung unsur edukasi.
"Tayangan tersebut ada unsur edukasinya yakni proses kelahiran bayi dan nilai kehangatan dalam sebuah keluarga yang kini jarang ditampilkan di media," kata Viva Yoga Mauladi, Selasa (16/12).
Selain itu lanjutnya, dalam tayangan tersebut juga dipertontonkan nilai tradisi Jawa melalui 7 bulanan usia kehamilan dan ajaran Islam yang melafalkan azan saat bayi baru lahir serta pesan moral bahwa manusia lahir dari seorang ibu yang berjuang dalam hidup dan mati untuk proses kelahiran.
"Dalam perspektif itu, Anang sebagai pribadi maupun pejabat negara tidak melanggar etika," tegas Ketua DPP PAN itu.
Menurut Viva, proses kelahiran anak manusia tidak dapat hanya dipahami sebagai peristiwa pribadi tapi juga bernilai sosial karena melahirkan generasi baru bagi bangsa Indonesia ke depan dalam keadaan sehat, kuat, dan sempurna.
"Soal dugaan penayangan tersebut melanggar nilai jurnalistik karena memanfaatkan frekuensi publik untuk reality show? Menurut saya tidak, karena ada unsur edukasi, pengetahuan, dan moralitas," bela Viva.
Oleh karena itu, dia meminta majelis Mahkamah Kehormatan DPR (MKD) melihat dari perspektif tersebut di atas. "Sebelum berkomentar, sebaiknya lihat dulu tayangannya secara lengkap. Jangan sepenggal-penggal," saran Wakil Ketua Komisi IV DPR itu. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan tayangan langsung "Anakku: Buah Hati Anang Ashanty"
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 10,95 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Sebegini Jumlah ASN Pensiun per Bulan, Butuh Banyak PNS dan PPPK
- Wahai Honorer, Perhatikan SE BKN agar Penerbitan NIP PPPK 2024 Mulus
- ART Berterima Kasih kepada Presiden yang Mengingatkan TNI-Polri soal Mandat Rakyat
- Eks Jamintel Kejagung RI Jan Maringka Didaulat Jadi Ketua Kawanua Minahasa Tenggara