PAN 'Bela' Wa Ode Habis-Habisan
Minggu, 29 Januari 2012 – 10:51 WIB
Bukti -bukti untuk menahan Wa Ode juga tidak jelas. Selain itu, alasan untuk melakukan penahanan terhadap Wa Ode juga sangat lemah. Terlebih selama ini Wa Ode menunjukkan sikap yang sangat kooperatif. "Wa Ode juga tidak mungkin menghilangkan bukti atau melarikan diri," kata Bima.
Baca Juga:
Wa Ode merupakan tersangka dalam kasus pemberian hadiah yang ada kaitannya dengan pembahasan dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) pada APBN 2011 untuk tiga daerah di Aceh. Dia diduga menerima duit Rp 6 miliar dari pengusaha bernama Haris Andi Surahman.
Pemberian uang itu dimaksudkan agar Haris mendapatkan proyek DPID untuk tiga daerah di Aceh pada APBN 2011 berbiaya Rp 40 miliar, dua daerah di antaranya kemudian menerima program itu.
Uang itu diberikan oleh Haris kepada staf Wa Ode bernama Sefa Yulanda dengan cara mentransfer uang melalui Bank Mandiri Cabang DPR sebanyak sembilan kali transfer. Wa Ode sendiri bersikukuh membantah semua tuduhan kepada dirinya itu.
JAKARTA - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR Wa Ode Nurhayati yang menjadi tahanan KPK sejak 26 Januari bisa sedikit bernafas lega. Setidaknya
BERITA TERKAIT
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum