PAN Belum Mau Bicara Capres

JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Radjasa belum mau menyinggung soal nama Calon Presiden (Capres) yang bakal diusung partainya pada Pilpres tahun 2014. Menurut Hatta, PAN  belum saatnya bicara presiden karena masih lama.

"Kita harus  menjadikan tahun ini tahun bekerja. 2014 itu masih sangat lama. Justru energi kita harus digunakan untuk bekerja dan membangun. Belum saat berbicara itu (capres), saatnya akan saya sampaikan," kata Hatta Radjasa di sela-sela acara Pidato Mengawali tahun 2011 di Rumah PAN, Jalan Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan.

Menurut Hatta, ada saatnya memang partai harus berkompetisi. Tapi saat ini, kata dia, partai harus bersama-sama membangun negeri. Di awal pidatonya, Hatta mengulas keberhasilan perkembangan ekonomi Indonesia yang sudah dicapai. Kata dia, perekonomian tahun 2010 stabil dan tumbuh dengan pesat. Seluruh indkator ekonomi makro menunjukkan stabilitas yang makin kokoh.

Nilai tukar rupiah, kata dia, menguat Rp 9 ribu per satu US$. Suku bunga dan inflasi terkendali dan cadangan devisa terus membesar. "Hari ini cadangan devisa kita ada pada angka US$ 94,7 milyar. Ini adalah rekor cadangan dalam sejarah perekonomian Indonesia. Ekspor juga mencatatkan rekor tertinggi mencapai US$ 150 miliar," kata Hatta yang juga menko perekonomian itu. (awa/jpnn)