PAN Berharap Peroleh 60 Kursi

jpnn.com - JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) berharap bisa mendapatkan 60 kursi dalam pemilihan umum 2014 ini. Angka ini meningkat dari jumlah kursi yang mereka miliki sebelumnya.
"Dari survei internal yang sudah kami lakukan insya Allah 60 kursi bisa. Sekarang kami punya 46 kursi, turun dari sebelumnya 53 kursi," kata Wakil Ketua Umum PAN, Drajad Wibowo dalam diskusi Pesan Kunci bertajuk "Siapa Kuda Hitam 2014?" di Cikini, Jakarta, Minggu (9/3).
Drajad menyatakan, survei internal PAN dilakukan per daerah pemilihan (dapil). Partai yang dipimpin Hatta Rajasa tersebut tidak melakukan survei secara nasional. Sebab, PAN tidak percaya dengan survei nasional.
"Kami sulit percaya survei nasional karena memang samplingnya sedikit. Dengan sampling yang sedikit kemungkinan meleset lebih besar," ucap Drajad.
Menurut Drajad, sebaran suara PAN merata. Karena itu, PAN saat ini tinggal menjaga agar bisa mempertahankan atau meningkatkan perolehan suara mereka.
"Melihat dapil marjinal, kalau tidak dirawat hilang, kalau dirawat bisa masuk. Kalau untuk PAN sebaran suara merata," ujar Drajad.
Drajad menjelaskan, PAN berada di nomor lima dalam pemilu sebelumnya. PAN akan berusaha meningkatkan posisinya dalam pemilu 2014. "Kami berharap PAN bisa nomor empat atau tiga. Tidak istiqamah pada posisi lima. Sekarang kita mencoba maju," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) berharap bisa mendapatkan 60 kursi dalam pemilihan umum 2014 ini. Angka ini meningkat dari jumlah kursi yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Level Up Peradi: Perlu Perubahan Pola Pikir Masyarakat dalam Pelaksanaan Putusan Perdata
- Meski Efisiensi Anggaran, Agustina Tetap Prioritaskan Pendidikan & Infrastruktur
- Menteri Agama Apresiasi Peran BPKH dalam Pengelolaan Dana Haji
- Percaya Diri Menjelang Hadapi Australia, Patrick Kluivert Kirim Sinyal Bakal Bermain Ofensif
- Presiden Prabowo Minta Deregulasi Genjot Daya Saing dan Investasi Industri Padat Karya
- Intip Sepatu Zulhas hingga Pramono Saat Tinjau Bantar Gebang, Sebegini Harganya