PAN Desak Komisi I Panggil Panglima TNI
Selasa, 16 Oktober 2012 – 15:16 WIB
JAKARTA -- Kalangan DPR mengecam aksi pemukulan terhadap wartawan yang meliput peristiwa jatuhnya pesawat tempur Hawk 200 milik TNI AU, di Riau, Selasa (16/10).
Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional di DPR, Teguh Juwarno, menegaskan, tidak ada ketentuan yang melarang wartawan mengambil liputan kecelakaan pesawat tempur TNI. "Tindakan main pukul oknum TNI terhadap wartawan amat disayangkan dan patut dikecam," kata Teguh, kepada JPNN, Selasa (16/10).
Dijelaskan Teguh, tindakan ini jelas-jelas melanggar freedom of the press (kebebasan pers). Karenanya, ia meminta Panglima TNI, harus mengambil sikap. "Panglima TNI harus menegur bawahannya yang bertindak sewenang-wenang ini!" kata Teguh Juwarno.
Lebih jauh Teguh menegaskan, Fraksi PAN di DPR akan mengintruksikan kadernya di Komisi I DPR supaya memanggil Panglima TNI."Kami akan usulkan agar komisi I meminta penjelasan panglima TNI. Apalagi hal ini adalah peristiwa yang kesekian kalinya," kata Teguh. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Kalangan DPR mengecam aksi pemukulan terhadap wartawan yang meliput peristiwa jatuhnya pesawat tempur Hawk 200 milik TNI AU, di Riau,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis