PAN Desak Penghapusan Presidential Threshold
Ingin Partai Lolos PT Otomatis Bisa Usung Capres Sendiri
Selasa, 15 Mei 2012 – 15:15 WIB
![PAN Desak Penghapusan Presidential Threshold](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20120515_215553/215553_785891_viva_yoga.jpg)
Viva Yoga Mauladi.
Lantas apa dasar PAN mengusulkan ketentuan itu? Politisi kelahiran Lamongan, 30 Mei 1968 itu menyodorkan tiga alasan. Pertama, semakin ringat syarat mengusung capres akan semakin membuat pemilih memiliki lebih banyak pilihan.
"Semakin banyak calon akan semakin memberi peluang rakyat menentukan pilihan terbaiknya. Janganlah menganggap rakyat belum siap atau bodoh. Rakyat itu sudah semakin cerdas dan mandiri," ulasnya.
Alasan kedua, agar partai politik tidak dianggap sebagai pihak yang memghambat regenerasi kepemimpinan nasional. "Jangan ada tuduhan bahwa parpol telah menghegemoni proses berdemokrasi sehingga menghilangkan partisipasi rakyat dan kekuatan civil society," tanda Wakul Ketua Fraksi PAN DPR itu.
Alasan ketiga, ketentuan mengusung capres perlu diperingan demi memacu kesadaran politik rakyat bahwa munculnya banyak alternatif calon akan semakin meningkatkan partisipasi rakyat. "Ini dapat menciptakan kuatnya kelembgaan demokrasi di Indonesia," katanya.(boy/ara/jpnn)
JAKARTA - Keinginan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) agar partai yang lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold/PT) 3,5 persen pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Survei LSI Pilkada Jateng, Elektabilitas Irjen Ahmad Luthfi dan Kaesang Bersaing
- Muncul Nama Buya Zul Elfian dalam Bursa Pilgub Sumbar, Ini Analisis Pengamat
- Prioritaskan Pilkada Tingkat Kabupaten/Kota, PDIP Bakal Gelar Pelatihan Tim Kampanye
- Iswara Golkar: Kang Emil Mampu Bawa Efek Ekor Jas Jika Jadi Cagub Jabar
- Bicarakan Pilkada, Pimpinan Partai Perindo Menyambangi DPP PKS
- Sekjen PBB Minta Restu Ulama Kharismatik Kiai Muhammad