PAN di Kalsel Merosot Jika Pengurus Pendukung Jokowi Dicopot
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhidin tak ciut nyali dengan ancaman pemecatan gara-gara keputusannya mendukung Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Bahkan, Muhidin menyatakan sampai saat ini ini masih memimpin DPW PAN Kalsel.
Muhidin meyakini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN tak akan memecatnya. “Sampai saat ini tetap (ketua DPW PAN Kalsel, red),” ujarnya saat dihubungi, Jumat (14/12).
Sebelumnya Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menyatakan bahwa sudah ada tindakan tegas terhadap Muhidin. Sebab, DPP PAN secara resmi mengusung Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno, sedangkan Muhidin justru mendeklarasikan dukungan bagi Jokowi - Ma’ruf.
Namun, DPW PAN Kalsel di bawah kepemimpinan Muhidin justru menggelar rapat koordinasi wilayah (rakorwil) di Banjarmasin, Kamis (13/12). Eddy Soeparno yang sedianya menghadiri Rakorwil DPW PAN Kalsel justru tak hadir.
Padahal, semula rombongan DPP PAN dijadwalkan akan meminta klarifikasi atas keputusan Muhidin mendukung Jokowi - Ma’ruf. Bahkan, Eddy dikabarkan akan mengumumkan perombakan struktur DPW PAN Kalsel.
"Rakorwil kemarin. Pak Sekjen tidak bisa datang karena ada kesibukan," kata Muhidin.
Lebih lanjut Muhidin mengatakan, dirinya sampai saat ini belum menerima keputusan resmi DPP PAN. Sebab, sejauh ini elite DPP PAN sebatas membuat pernyataan lisan soal kemungkinan menjatuhkan sanksi.
Sebaliknya, Muhidin mengharapkan DPP PAN bisa memahami keputusan DPW PAN Kalsel mendukung Jokowi - Ma’ruf. Menurutnya, arus kuat masyarakat Kalsel menginginkan Jokowi terpilih lagi.
Ketua DPW PAN Kalimantan Selatan Muhidin mengharapkan DPP PAN memahami keputusannya mendukung duet Jokowi-Ma'ruf ketimbang mengampanyekan Prabowo-Sandi.
- Temuan Litbang Kompas Jadi Tanda Kinerja Prabowo-Gibran Dirasakan Rakyat
- Eddy Soeparno Sebut Perdagangan Karbon Internasional Pilar Ekonomi Baru Indonesia
- Waka MPR: Presiden Prabowo Menjawab Keraguan dengan Pencapaian
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- MPR Goes to Campus Dimulai, Eddy Soeparno Mengampanyekan Urgensi Transisi Energi
- Eddy Soeparno: Retreat Kepala Daerah, Ajang Menyamakan Persepsi Kejar Target 8 Persen