PAN Dinilai Makin jadi Pilihan Masyarakat Muslim
jpnn.com, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) dinilai semakin menunjukkan sikapnya yang terbuka dan moderat, sehingga mendapat simpati luas dari masyarakat muslim.
“PAN kalau lihat historisnya lebih kepada nilai-nilai Islam moderat. Dapat merangkul siapa saja,” ujar Pengamat Politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing.
Sikap moderat PAN ditunjukkan semakin luasnya jangkauan partai besutan Zulkifli Hasan tersebut.
Sebab, PAN saat ini tidak hanya berisi kader Muhammadiyah saja namun juga menjadi pilihan dari kader Nahdlatul Ulama (NU).
Hal itu dibuktikan dengan semakin banyaknya tokoh-tokoh santri NU yang bergabung dengan PAN.
Di antaranya seperti Gus Ahmad Abdul Qodir dari pondok pesantren Syaikh Abdul Qodir Jailani, Gus Afif dari Pondok pesantren Amanatul Ummah Mojokerto, dan Gus Sakti dari Pondok Pesantren Peta.
Meluasnya jangkauan terhadap umat muslim, membuat elektabilitas PAN pun semakin meningkat.
Indikator Politik Indonesia (IPI) terbaru pada Juni dan menunjukkan PAN menjadi salah satu partai berbasis Islam yang kokoh dengan elektabilitas sebesar 3,1 persen.
Hal tersebut bisa menjadikan PAN pilihan masyarakat muslim pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
- Anggota Baleg dari NasDem Usul Pemilu Digelar 10 Tahun Sekali
- Temui Gus Yahya, Mendikdasmen Prof Mu'ti Berharap Terus Jalin Kerja Sama dengan NU
- Hasil Survei Edelman: 73 Persen Masyarakat Indonesia Lebih Suka Beli Produk Lokal
- Saleh Daulay: Awal Kepemimpinan Prabowo Dibuka dengan Harapan, Banyak yang Mendoakan
- Kiai Muda se-Eks Karesidenan Kedu Siap Menangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin
- Baru 2 Hari Jabat Mendes PDT, Yandri Susanto Langsung Disemprit Mahfud MD