PAN Diobok-obok Tokohnya Sendiri
Jumat, 08 Mei 2009 – 19:25 WIB
JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR, Totok Sudaryanto, mengingatkan para tokoh dan elit PAN jangan cepat-cepat mengambil keputusan karena merasa takut tidak akan mendapat apa-apa dalam pemilu presiden 2009 mendatang.
"Dari awal, kepemimpinan DPP PAN dibawah Soetrisno Bachir sudah menyiapkan beberapa skenario terkait dengan pilpres. Semua rencana tersebut saat ini tengah berlangsung. Tiba-tiba muncul pemaksaan kehendak oleh seorang tokoh PAN untuk mengusung Hatta Radjasa sebagai cawapres dari PAN. Jelas, pemikiran tersebut mengganggu internal PAN," kata Totok Sudaryanto, di press room DPR, Jumat (8/5).
Baca Juga:
Dijelaskan Totok, jauh sebelum pemilu legislatif dan presiden berlangsung, PAN sudah merumuskan strategi politik yang diyakini akan memberikan manfaatkan besar bagi bangsa dan PAN. Tapi karena ada tokoh dan elit PAN yang merasa cemas tidak akan dapat apa-apa dalam pelpres ini, maka buru-buru dia menyebut Hatta Radjasa yang dia nilai pantas mendampingi SBY.
"Pernyataan tersebut jelas menambah konflik di internal kader PAN dan beberapa rencana besar PAN menjadi kucar-kacir," tegasnya.
JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR, Totok Sudaryanto, mengingatkan para tokoh dan elit PAN jangan cepat-cepat mengambil keputusan
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Palembang, Lita Machfud Soroti Angka Tidak Sekolah Sumsel yang Tinggi
- Ibas Tekankan Pentingnya Penguatan SDM Lewat Pendidikan Konstitusi yang Masif dan Menarik
- Bawaslu Kalsel Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan Pilkada 2024
- Komisioner KPUD Barito Utara Diduga Langgar Etik & Aturan, Terancam Dipecat
- Di MK, Kubu Petrus Omba Sebut Dalil Gugatan Seharusnya Selesai di Bawaslu atau PTUN
- Sidang Sengketa Pilkada Papua, Kuasa Hukum BTM-YB: Tuduhan Paslon Nomor 2 Tak Berdasar