PAN Ditawari Bergabung di Kabinet Jokowi? Ini Penjelasan Bang Saleh

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan hingga saat ini parpolnya belum menerima tawaran untuk bergabung ke kabinet Indonesia Maju.
Itu disampaikannya menyusul beredarnya isu reshuffle oleh Presiden Jokowi dan PAN digadang-gadang akan masuk dalam kabinet baru.
"PAN sampai hari ini belum mendapatkan informasi yang utuh terkait dengan tawaran yang akan diberikan kepada PAN untuk masuk ke dalam kabinet," kata Saleh dalam pesan singkatnya kepada awak media, Sabtu (17/4).
Menurut Saleh, PAN menghormati wacana resuffle kabinet. Sebab, pergantian menteri adalah hak prerogatif presiden yang konstitusional.
"Oleh karena itu presiden berhak untuk melakukan evaluasi terhadap jajaran pembantu presiden yang ada di dalam kabinet," ujar dia.
Wacana resuffle mulai mengemuka setelah muncul pernyataan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar. Menurut dia, Presiden Jokowi bakal melantik dua menteri baru.
"Presiden insyaallah akan melantik menteri baru," kata Ngabalin di Twitter akun @AliNgabalinNew, Rabu (14/4). Ngabalin telah memperbolehkan tulisannya di Twitter untuk dipublikasikan.
Namun, Ngabalin belum menyampaikan nama calon menteri baru yang akan dipilih Jokowi. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR Saleh Partaonan Daulay menyebutkan, hingga kini parpolnya belum menerima tawaran untuk bergabung ke kabinet Indonesia Maju.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Putri Zulkifli Hasan Melepas 1.500 Peserta Mudik Gratis Bersama PAN
- Jalankan Instruksi Ketum PAN, Eddy Soeparno Bagikan Sembako di 11 Kabupaten/Kota di Jabar
- Bantu Pangan Warga, Eddy Soeparno Gelar Bazar Tebus Murah di Cianjur
- Gelar Bazar Murah di Subang, Waka MPR: Ringankan Beban Masyarakat
- Dukung Ketahanan Pangan, Eddy Soeparno Buka Acara Bazar Murah Serentak
- Fraksi PAN DPR Bagikan 3.000 Paket Sembako, Warga dan Ojol Terima Manfaat