PAN Dukung Prabowo Sebagai Capres yang Diusung Koalisi Besar? Zulhas Menjawab Tegas
jpnn.com, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) membantah isu mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) yang diusung koalisi besar.
Koalisi besar merujuk pada wacana bergabungnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
KIB terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP, sementara KKIR beranggotakan Partai Gerindra dan PKB.
KIB dan KKIR membuka diri bagi PDI Perjuangan untuk bergabung ke dalam koalisi.
"Belum dukung mendukung, yang ada saat ini masih komunikasi politik. Kami mengobrol ke sana dan ke sini, belum pada tahap dukung mendukung," ujar Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di Kantor DPP PAN, Kamis malam.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan partainya yang sudah dua kali mengusung Prabowo Subianto menjadi calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019.
"Jadi, ibaratnya kalaupun ada pembicaraan yang lebih intensif lagi dengan Gerindra dan Prabowo lagi, kami ibaratnya PAN tinggal klik begitu saja," ujarnya.
Dia menjelaskan hal itu juga salah satu penyebab PAN mengunjungi Prabowo beberapa waktu lalu.
Santer isu PAN mendukung Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres yang diusung koalisi besar.
- Perdana di Rezim Prabowo, Belasan Ribu Napi Dapat Remisi
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung, Wamendagri Bima Arya Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Kepala BPS Temui Mensos Saifullah Yusuf, Koordinasi soal Satu Data Tunggal