PAN: Hasil Survei Rendah tapi Kami Dapat Pimpinan DPR - MPR

Menurut dia, kalau sudah masuk pembentukan citra dan opini dan terbukti tidak selalu benar, nanti malah bisa menjadi masalah hukum. Sebab, telah membuat persepsi publik keliru, penggiringan opini kepada partai tertentu.
“Kalau hasilnya salah seperti yang terjadi pada PAN, nanti bisa dituntut loh," katanya.
Seperti diberitakan, kemarin (24/1), LSI Denny JA merilis hasil survei yang dilakukan 7-14 Januari 2018. Hasilnya, PDI Perjuangan memperoleh 22,2 persen, Partai Golkar 15,5 persen, Partai Gerindra 11,4 persen, Partai Demokrat 6,2 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 6,0 persen. Kemudian, Partai NasDem 4,2 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 4,2 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 3,5 persen, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) 3,0 persen, PAN 2,5 persen, Partai Hanura 0,7 persen, Partai Bulan Bintang (PBB) 0,3 persen, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 0,2 persen.(boy/jpnn)
Taufik mengingatkan lembaga-lembaga mana pun boleh-boleh saja melakukan survei tapi hasilnya harus bisa dipertanggungjawabkan.
Redaktur & Reporter : Boy
- Dukung Penegakan Hukum Kasus Korupsi Minyak, Putri Zulkifli Hasan: Jangan Mudah Termakan Isu
- Aktivis Muda: Kritikan Konstruktif Perlu untuk Beri Masukan Kepada Pemerintah
- Tanggapi Survei LPI, Pengamat Unhan: Survei Bagian dari Pendidikan Politik
- Survei LPI: Budi Gunawan, Menteri Berkinerja Terbaik di Kabinet Prabowo
- Survei LPI, Boni Hargens: Peran Wapres Gibran Sangat Strategis Dukung Prabowo Wujudkan Asta Cita
- Merilis Hasil Survei LPI, Ali Ramadhan: Pemerintahan Prabowo – Gibran Solid