PAN: Hatta Rajasa Tak Dipinang, Indonesia Rugi
jpnn.com - JAKARTA- Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa memiliki kapasitas sebagai calon presiden maupun wakil presiden. Hanya saja, hasil perolehan suara PAN di pemilihan legislatif tak signifikan untuk mengusung Hatta.
Karenanya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN M Najib mengatakan partai politik akan rugi jika tak meminang Hatta sebagai capres atau cawapres.
"Dari segi kapasitas Pak Hatta empat kali menjabat menteri. Jadi sangat disayangkan, jika Pak Hatta tidak dipinang maka Indonesia bisa rugi," kata Najib dalam diskusi PolcoMM Institute bertajuk "Membaca Peluang Poros Ke empat: Mungkin atau Tidak?", di Jakarta, Kamis (1/5).
Najib memaparkan dari segi kualitas dan kapasitas figur Hatta Rajasa jauh lebih baik dari beberapa capres dan cawapres yang sudah ada. "Silahkan bisa diuji dengan beberapa capres dan cawapres yang lain," ungkap Anggota Komisi I DPR ini.
Sedangkan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya Nurul Arifin menegaskan partainya tetap mengusung sang Ketua Umum Aburizal Bakrie sebagai capres. Menurut dia, pencapresan Ical juga sudah diputuskan dalam Rapat Pimpinan Nasional PG 2012 lalu.
Selain itu, ia menambahkan, kader partai berlambang Pohon Beringin, itu saat ini juga tidak ada yang benar-benar berani menyuarakan evaluasi pencapresan Ical.
"Sampai detik ini tidak ada kader yang mau mengevaluasi capres Partai Golkar. Jadi sudah tak ada alasan lagi. Suka tidak suka," ungkapnya di diskusi itu.
Ia juga tak khawatir jika banyak pihak yang meragukan Ical menang di pilpres. Yang pasti, Nurul menegaskan, kader PG tetap mendukung Ical sebagai capres.
JAKARTA- Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa memiliki kapasitas sebagai calon presiden maupun wakil presiden. Hanya saja, hasil perolehan
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024