PAN Ibaratkan Dede Yusuf dengan Malin Kundang

PAN Ibaratkan Dede Yusuf dengan Malin Kundang
PAN Ibaratkan Dede Yusuf dengan Malin Kundang
Namun demikian Taufik juga mengingatkan bahwa setiap partai punya fatsoen dan etika politik. Taufik pun menyindir Dede yang seolah melupakan PAN yang telah mengantarkannya ke kursi Wakil Gubernur Jawa Barat. "Jangan seperti Malin Kundang yang saat sudah sukses mengkhianati ibu yang melahirkannya. Ya kita hanya bisa mendoakan semoga semuanya baik-baik saja termasuk buat Dede," sambungnya.

Taufik yang juga wakil ketua DPR itu menegaskan, dengan demokrasi dan difasilitasi partai maka seorang penjual koran, tukang ojek hingga artis bisa menjadi anggota DPR maupun kepala daerah. Yang harus diingat, kata Taufik, seseorang politisi bisa duduk di kursi legislatif ataupun eksekutif karena partai politik. "Jabatan itu karena partai, maka kita terinspirasi pada hikayat Malin Kundang," ulasnya.

Apakah Taufik setuju jika Dede Yusuf disebut kutu loncat? "Saya tidak sebut kutu loncat. Tetapi yang terpenting kita bisa berbuat terbaik untuk rakyat, berbakti pada bangsa dan negara. Hakikatnya pengabdian di masing-masing partai," kilahnya.

Taufik yang juga wakil ketua DPR itu mengungkapkan, sebenarnya Jawa Barat termasuk daerah yang menjadi prioritas bagi PAN untuk menggembleng kadernya. Pasalnya, PAN pada Pemilu legislatif 2004 pernah mendapat 8 kursi DPR. Jawa Barat pula yang mengantar Dede Yusuf menjadi anggoita DPR periode 2004-2009 dari PAN, hingga akhirnya ikut Pilkada Jawa Barat sebagai pendamping Ahmad Heryawan.

JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) tidak akan menghalangi pindahnya Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga kader PAN, Dede Yusuf ke Partai Demokrat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News