PAN Incar Gerindra-Hanura
Jajaki untuk Dijadikan Mitra Koalisi
Senin, 19 Januari 2009 – 15:36 WIB

PAN Incar Gerindra-Hanura
SURABAYA – Partai Amanat Nasional (PAN) terus menata diri untuk turut bersaing dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009. Sejak Jumat (16/1) Ketua Umum DPP PAN Soetrisno Bachir keliling Jawa Timur. Kemarin (18/1) di Surabaya dia menegaskan bahwa PAN sedang berancang-ancang untuk menjajaki koalisi dengan beberapa partai lain yang juga ngebet mencalonkan kadernya maju dalam pilpres.
Soetrisno mengatakan terus berkomunikasi dengan tujuh partai yang lolos electoral threshold pada Pemilu 2004. Selain itu, dia mulai menjajaki kemungkinan berkoalisi dengan dua partai anyar, Gerindra dan Hanura.
Baca Juga:
Komunikasi terus dilakukan. Sebab, PAN juga harus berhitung untuk pilpres. "Maka, opsi ini cukup pas untuk diambil," kata Soetrisno setelah menghadiri Silaturahmi Tim Kampanye PAN Jatim dengan para lansia di kawasan Rungkut, Surabaya, kemarin.
Menurut Soetrisno, komunikasi itu merupakan salah satu strategi PAN untuk memanasi mesin politiknya menjelang perhelatan pilpres. Hanya, dia tidak mau buka kartu partai apa saja yang sedang dijajaki itu.
Baca Juga:
Demikian juga Hanura dan Gerindra, dua partai tersebut diincar PAN untuk diajak berkoalisi pada pilpres nanti. "Arah politik dua partai ini kan jelas. Sejak awal mereka menegaskan mengusung capres sendiri," katanya.
SURABAYA – Partai Amanat Nasional (PAN) terus menata diri untuk turut bersaing dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009. Sejak Jumat (16/1)
BERITA TERKAIT
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya